NIAT PUASA ARAFAH BULAN DZULHIJJAH

Menjelang Idul Adha

Hello Sobat INDONEWSID! Bulan Dzulhijjah adalah bulan yang penuh berkah dan keberkahan. Tak hanya karena di bulan ini terdapat hari raya Idul Adha, tapi juga terdapat amalan-amalan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan, salah satunya adalah puasa Arafah. Yuk, simak niat puasa Arafah dan manfaatnya dalam artikel ini!

Niat Puasa Arafah

Niat puasa Arafah sebenarnya cukup sederhana, Sobat INDONEWSID. Berikut adalah niat puasa Arafah yang harus diucapkan sebelum memulai puasa:

“Ushalli laka Tahiyatan wa atazakkâ wa atubu ilaika wa astaghfiruka walhamdu lillahi rabbil ‘âlamîn. Allahumma innî nawaytu an usuma ‘arafata fardhan laka ta’ala qobulan.”

Artinya: “Aku berniat untuk shalat sunat tahiyatul masjid, membersihkan diri, bertaubat kepada-Mu, memohon ampun dan memuji Allah Tuhan semesta alam. Ya Allah, aku berniat berpuasa Arafah karena menjalankan perintah-Mu dan mencari ridha-Mu.”

Dengan mengucapkan niat puasa Arafah ini, maka puasa yang Sobat INDONEWSID lakukan akan menjadi sah dan diterima di sisi Allah SWT.

Manfaat Puasa Arafah

Setelah mengetahui niat puasa Arafah, kini saatnya untuk mengetahui manfaat dari puasa ini. Puasa Arafah memiliki beberapa manfaat, di antaranya:

1. Menghapuskan dosa-dosa

Puasa Arafah dapat menghapuskan dosa-dosa yang telah dilakukan oleh umat Muslim. Rasulullah SAW bersabda, “Puasa Arafah dapat menghapuskan dosa-dosa setahun sebelumnya dan setahun yang akan datang.” Oleh karena itu, dengan berpuasa Arafah, kita dapat memohon ampun kepada Allah SWT dan membersihkan diri dari dosa-dosa yang telah dilakukan.

2. Mendapatkan pahala yang besar

Puasa Arafah juga memiliki pahala yang sangat besar. Rasulullah SAW bersabda, “Puasa Arafah dapat memberikan pahala seperti puasa setahun penuh dan shalat malam setahun penuh.” Dengan berpuasa Arafah, kita dapat mendapatkan pahala yang besar di sisi Allah SWT.

3. Mendekatkan diri kepada Allah SWT

Dengan berpuasa Arafah, kita dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Puasa Arafah merupakan salah satu cara untuk mempererat hubungan kita dengan Sang Pencipta. Dalam puasa Arafah, kita berusaha untuk menjalankan perintah-Nya dan mencari ridha-Nya.

Cara Berpuasa Arafah

Setelah mengetahui niat dan manfaat puasa Arafah, kini saatnya untuk mengetahui cara berpuasa Arafah. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan saat berpuasa Arafah:

1. Berpuasa sejak terbit fajar hingga terbenam matahari

Puasa Arafah dilakukan pada tanggal 9 bulan Dzulhijjah, sehari sebelum hari raya Idul Adha. Puasa dilakukan sejak terbit fajar hingga terbenam matahari. Jangan lupa untuk makan sahur sebelum terbit fajar dan berbuka puasa setelah matahari terbenam.

2. Menghindari perbuatan yang dapat membatalkan puasa

Sama seperti puasa pada umumnya, saat berpuasa Arafah juga harus menghindari perbuatan yang dapat membatalkan puasa, seperti makan, minum, dan berhubungan intim. Selain itu, hindari juga perbuatan yang dapat merusak keikhlasan kita dalam beribadah, seperti berbohong atau melakukan perbuatan yang sia-sia.

3. Berdoa dan memohon ampun

Selain berpuasa, jangan lupa untuk berdoa dan memohon ampun kepada Allah SWT. Berdoa dan memohon ampun merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Dalam berdoa, kita dapat memohon kepada Allah SWT agar dosa-dosa kita diampuni dan diberikan kelancaran dalam menjalankan ibadah.

Kesimpulan

Demikianlah artikel mengenai niat puasa Arafah bulan Dzulhijjah, Sobat INDONEWSID. Puasa Arafah memiliki manfaat yang besar, seperti menghapuskan dosa-dosa, mendapatkan pahala yang besar, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Untuk menjalankan puasa Arafah, jangan lupa untuk mengucapkan niat puasa dan memperhatikan cara berpuasa yang benar. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menjadi motivasi bagi kita untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!