NIAT SAHUR DAN BUKA PUASA RAJAB

Assalamu’alaikum Sobat INDONEWSID

Hello Sobat INDONEWSID, kita sudah memasuki bulan Rajab, salah satu dari empat bulan suci dalam Islam. Bulan ini memiliki keutamaan tersendiri dalam beribadah, termasuk dalam menjalankan ibadah puasa. Puasa Rajab menjadi salah satu ibadah yang dianjurkan untuk dilakukan oleh umat muslim. Namun, sebelum kita memutuskan untuk berpuasa Rajab, ada baiknya kita mengetahui niat sahur dan buka puasa Rajab yang benar.

Pertama-tama, mari kita bahas niat sahur. Niat sahur merupakan niat yang dilakukan sebelum memulai makan sahur. Niat sahur harus dilakukan sebelum fajar menyingsing. Niat sahur dapat dilakukan dengan mengucapkan kalimat “Nawaitu sauma Rajabin nawaitu alal fajri min shahri Rajab” yang artinya, “Saya niat puasa Rajab, saya niat puasa fajar dalam bulan Rajab.”

Sedangkan untuk niat buka puasa Rajab, niat ini dilakukan saat waktu Maghrib tiba. Niat buka puasa Rajab dapat dilakukan dengan mengucapkan kalimat “Allahumma inni laka sumtu wa bika aamantu wa ala rizqika aftartu” yang artinya, “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa dan dengan iman kepada-Mu aku bertaqwa. Dengan rizki-Mu aku berbuka.”

Setelah mengetahui niat sahur dan buka puasa Rajab yang benar, ada baiknya kita juga mengetahui beberapa amalan yang dianjurkan dalam bulan Rajab. Pertama, kita dapat memperbanyak membaca istighfar dan shalawat Nabi Muhammad SAW. Kedua, kita dapat memperbanyak membaca Al-Quran dan hadist. Ketiga, kita dapat memperbanyak sedekah dan amal kebaikan. Keempat, kita dapat memperbanyak ibadah haji dan umrah.

Sebagai umat muslim, kita harus selalu memperbaiki diri dan meningkatkan keimanan di setiap kesempatan. Bulan Rajab merupakan waktu yang baik untuk melakukan itu semua. Dengan melakukan ibadah puasa Rajab dan amalan-amalan yang dianjurkan, kita dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperbaiki diri kita.

Selain itu, kita juga harus ingat bahwa puasa Rajab bukanlah kewajiban, melainkan sunnah. Kita tidak dilarang untuk tidak berpuasa, namun jika kita memutuskan untuk berpuasa, maka kita harus melakukannya dengan niat yang benar dan ikhlas.

Terakhir, mari kita manfaatkan bulan Rajab sebagai waktu yang baik untuk memperbaiki diri, meningkatkan ibadah, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga kita semua dapat memanfaatkan bulan suci ini dengan sebaik-baiknya. Aamiin.

Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya