Viral Gaji Guru Honorer Bikin Nyesek, Sekali Tatap Muka Cuma Rp 3000

Sang guru mengaku tetap bersyukur, lantaran ada yang penghasilannya lebih rendah dari dirinya.

Guru adalah salah satu pekerjaan yang dianggap mulia, lantaran berjasa karena memberikan ilmu pada banyak orang. Hampir semua orang di dunia ini membutuhkan seorang guru untuk menuntut ilmu.

Namun kenyataannya, seorang guru kerap tak dihargai. Pernyataan guru tanpa tanda jasa itu memang benar, namun tetap saja kesejahteraan hidupnya perlu dipikirkan.

Baru-baru ini penghasilan guru honorer viral di media sosial. Dilansir brilio.net dari akun TikTok @zehana_, Rabu (2/3), seorang guru honorer yang diketahui bernama Lia memperlihatkan penghasilan pertamanya mengajar sebagai guru.

Guru honorer itu membuka gaji pertamanya, terlihat dua lembar uang Rp 100.000. Kemudian ada tulisan keterangan berapa kali guru yang ketahui bernama Lia itu melaksanakan tugasnya. Sulit dipercaya, sekali tatap muka guru honorer ini dibayar Rp 3.000. Lia pun melaksanakan tugasnya selama 33 kali. Maka penghasilan yang didapatnya Rp 199.000.

“Mbak Lia bulan Februari. Gaji pokok Rp 100 ribu. Jumlah tatap muka 33 x Rp 3.000 = Rp 99.000. Total Rp 199.000,”

Dalam kolom komentar pemilik akun @zehana_ mengatakan dia tetap bersyukur, lantaran ada yang lebih rendah penghasilannya dari dirinya.

“Dari beberapa temen” yg komentar trnyta jg bnyk yg gajinya sama dan bahkan ada yang 50/60k per bulan dan masih pd bersyukur,”

n “Buat calon penerus bangsa kedepan semoga kalian bisa memajukan guru” honorer yaaa, bismillah semoga kl telaten kita bisa keterima p3k sama,”

Unggahan ini menarik perhatian banyak orang, bahkan beberapa akun Instagram mengunggah ulang fakta penghasilan seorang guru honorer ini.

“seenggaknya walaupun honorer seharusnya dikasi sesuai umr,”

“tolong itu gajih DPR kebykan dikurangi utk gajih guru . miris bgt ni negara,”

“semangat kaa, you did best seriuss deh pasti Tuhan punya rencana baik buat kakaa and thank you ya ka udah berkerja keras untuk kebaikan,”

“gajinya ga sebanding sama biaya kuliah, perlengkapan mengajar dan bensin. Pliss lah pemerintah, ngertiin dikit, potong gaji DPR sabi kalii hehe,”