Pengertian LKS (Lembar Kerja Siswa) Menurut Para Ahli

Untuk pengertian LKS sendiri ada beberapa pendapat dari beberapa ahli yang pemaparannya cukup berbeda tetapi intinya sama. Namun sebenarnya LKS merupakan satu contoh dari banyaknya bahan ajar yang menjadi acuan untuk lembaga pendidikan dalam proses belajar mengajar yang sedang berlangsung.

Sebuah sekolah biasanya menggunakan LKS karena sudah dilengkapi materi dan soal-soal yang berhubungan dengan prosedur pengajaran di dalamnya. Untuk Lembar Kerja Siswa ini sendiri bisa mencakup semua mata pelajaran yaitu seperti Matematika, Bahasa Indonesia, IPS, IPA, Agama, dan lain sebagainya. 

Pengertian LKS (Lembar Kerja Siswa) Menurut Beberapa Ahli

Menurut beberapa ahli di bawah ini, pengertian LKS memiliki kesamaan di bagian sebuah lembaran yang berisi sekumpulan soal baik itu tulis maupun praktek. Namun untuk lebih jelasnya lagi, simaklah penjelasan para ahli mengenai lembar kerja siswa itu sendiri:

1. Ratna Wilis Dahar (1991)

Menurut pendapat dari Ratna Wilis Dahar, LKS sendiri memiliki arti sebagai lembar kerja siswa yang berisi seputar instruksi dan informasi dari guru. Tujuannya agar siswa tersebut dapat menyelesaikan sendiri aktivitas pembelajaran dengan cara mempraktekkan hasil dari penerapan belajar dan dapat meraih tujuan dari pembelajaran tersebut.

2. Trianto (2010)

Sedangkan menurut Trianto, LKS merupakan lembaran kertas yang isinya berupa kumpulan kegiatan dasar yang harus dikerjakan oleh para siswa untuk mencapai pemahaman yang maksimal. Bahkan juga dapat membentuk kemampuan siswa sesuai indikator dasar dalam pencapaian hasil dari proses pembelajaran.

3. LKGI (Latihan Kerja Guru Inti) HO/n/04/ssi/1990

Beda lagi pendapat dari LKGI atau latihan kerja guru inti tentang LKS yaitu sebuah lembaran kertas yang isinya berupa tugas yang wajib diberikan ke siswa untuk dikerjakan. Hal tersebut sebagai pedoman yang telah terprogram untuk mencapai hasil dari pembelajaran yang berlangsung sebelumnya.

Jenis LKS (Lembar Kerja Siswa)

Selain dari pengertian LKS itu sendiri, ternyata lembar kerja siswa ini juga memiliki 2 jenis yaitu tak berstruktur dan berstruktur. Untuk penjelasan lebih lanjutnya marilah simak bersama ulasan mengenai dua jenis tadi di bawah ini:

1. LKS Tak Berstruktur

Untuk LKS dengan jenis ini biasanya diartikan sebagai selebaran kertas yang isi di dalamnya memuat sarana materi pembelajaran. Fungsinya yaitu sebagai alat bantu untuk kegiatan para siswa dalam mencapai:

  • Penyampaian materi pembelajaran.
  • Pemberian motivasi belajar siswa.
  • Proses mempercepat pembelajaran.

LKS dengan jenis tak berstruktur ini isinya lebih mengarah ke sebuah petunjuk, baik itu lisan maupun tulis kepada para siswa untuk aktivitas pembelajaran. Beberapa lembaran kertas yang di dalamnya memuat kumpulan data dengan penyajian dalam bentuk grafik.

2. LKS Terstruktur

Untuk LKS jenis yang berstruktur ini lebih memuat informasi seperti kumpulan tugas yang harus dikerjakan oleh siswa dengan arahan ataupun tanpa arahan dari guru untuk mencapai hasil pembelajaran yang signifikan. Biasanya di dalam LKS tersebut akan disertai petunjuk dalam cara mengerjakannya.

Dalam lembar kerja siswa yang terstruktur ini biasa memuat hampir keseluruhan dari persyaratan didaktik, yang mana penyusunannya sesuai dengan asas keefektifan. Berikut adalah contoh konstruksi yang diterapkan:

  • Kosa Kata.
  • Bahasa Yang Digunakan.
  • Susunan dari Kumpulan Kalimat.
  • Tingkat Kejelasan dan Kesulitan dari tugas yang harus disesuaikan dengan kemampuan siswa.

Nah itulah tadi tentang beberapa pengertian LKS menurut pendapat para ahli serta jenis dari lembar kerja siswa itu sendiri. Kesimpulannya, LKS itu sendiri merupakan lembaran berisi kumpulan tugas yang diberikan guru kepada siswa, yang mana tujuannya agar dapat mencapai hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan.

Baca Juga: 5 Metode Penilaian Performance Bagi Karyawan Saat Mendaftar Kerja