DOA SESUDAH WITIR SESUAI SUNNAH

Hello Sobat INDONEWSID, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang doa sesudah witir sesuai sunnah. Seperti yang kita ketahui, sholat witir merupakan salah satu sholat sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Sholat witir biasanya dilakukan setelah sholat isya dan sebelum sholat subuh. Namun, tidak hanya sholat witir saja yang penting, melainkan juga doa sesudah witir yang harus kita baca. Berikut adalah doa sesudah witir sesuai sunnah yang bisa Sobat INDONEWSID baca setelah sholat witir.

Doa Sesudah Witir Sesuai Sunnah

1. “Subhanal Malikil Quddus” (Maha Suci Raja Yang Maha Suci)

2. “Allahumma Antas Salam wa minkas Salam, tabarakta ya dzaljalali wal ikram” (Ya Allah, Engkau Maha Sejahtera dan dari-Mu segala kesejahteraan, Mahasuci Engkau, wahai Pemilik keagungan dan kemuliaan)

3. “Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minazzolimin” (Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sungguh aku termasuk orang yang zalim)

4. “Astaghfirullahal ‘adzim, alladzi laa ilaaha illa huwal hayyul qayyum wa atubu ilaih” (Aku memohon ampun kepada Allah Yang Maha Agung, tidak ada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Maha Berdiri sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya)

5. “Allahumma anta Rabbi laa ilaaha illa anta, kholaqtani wa ana ‘abduka wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu, a’udzu bika min syarri ma shonatu abu’u laka bini’matika ‘alayya wa abu’u bidzombi faghfirli innahu laa yaghfirudz dzunuba illa anta” (Ya Allah, Engkau Tuhan-ku, tidak ada Tuhan selain Engkau, Engkau yang menciptakanku, aku adalah hamba-Mu dan aku berada di bawah perjanjian-Mu dan janji-Mu sebaik-baiknya, aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang aku pernah lakukan, aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku, karena tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau)

6. “Allahumma inni a’udzu bika min adzabil qabri wa a’udzu bika min adzabil Jahannam wa a’udzu bika min fitnatil mahyaa wal mamaat wa a’udzu bika min fitnatil masihid Dajjal” (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah hidup dan mati, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah Dajjal)

7. “Allahumma inni a’udzu bika min alajzi wal kasal, wa a’udzu bika minal bukhli wal jubn, wa a’udzu bika min an uradda ila arzhalil ‘umur, wa a’udzu bika min fitnatil mahya wal mamaat” (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kemalasan dan kelesuan, aku berlindung kepada-Mu dari kekikiran dan kemunafikan, aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan dunia, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah hidup dan mati)

8. “Allahumma inni a’udzu bika min ‘ilmin la yanfa’u, wa a’udzu bika min qalbin la yakhsha’u, wa a’udzu bika min nafsin la tasyba’u, wa a’udzu bika min da’watin la yusma’u” (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, aku berlindung kepada-Mu dari hati yang tidak takut kepada-Mu, aku berlindung kepada-Mu dari nafsu yang tidak merasa puas, aku berlindung kepada-Mu dari doa yang tidak didengar)

9. “Allahumma inni a’udzu bika min alfitnati wa alghommi wa alkasali wa alharami, wa a’udzu bika min adzabil qabri wa a’udzu bika min fitnatil masihid Dajjal” (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah, kesedihan, kemalasan, dan perbuatan tercela, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah Dajjal)

10. “Allahumma inni as’aluka aljannata wa ma qarrab ilaiha min qawlin wa ‘amal, wa a’udzu bika minan naar wa ma qarrab ilaiha min qawlin wa ‘amal” (Ya Allah, aku memohon kepada-Mu surga dan segala yang mendekatkan kepadanya dari perkataan dan perbuatan, aku berlindung kepada-Mu dari neraka dan segala yang mendekatkan kepadanya dari perkataan dan perbuatan)

11. “Allahumma anta almaliku la ilaha illa anta, anta rabbii wa ana ‘abduka, dzalamtu nafsi wa’tharotu amri ilaika, faghfirli dzunubi kullaha, innahu la yaghfirudz dzunuba illa anta, wahdini li ahsanil akhlaqi la yahdii li ahsaniha illa anta, wahshurni ma’al abrar” (Ya Allah, Engkau Raja yang tidak ada Tuhan selain Engkau, Engkau Tuhan-ku dan aku adalah hamba-Mu, aku telah menzalimi diriku sendiri dan mengakui kekurangan diriku kepada-Mu, maka ampunilah segala dosa-dosaku, karena tiada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau, tunjukilah aku pada akhlak yang terbaik, karena tidak ada yang dapat menunjukkan pada akhlak yang terbaik selain Engkau, kumpulkanlah aku bersama orang-orang yang berbakti)

12. “Allahumma inni a’udzu bika min ‘ilmin la yanfa’u, wa min qalbin la yakhsha’u, wa min nafsin la tasyba’u, wa min da’watin la yusma’u, wa min syaithanil la’anil rojim” (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat, hati yang tidak takut kepada-Mu, nafsu yang tidak merasa puas, doa yang tidak didengar, dan setan yang terkutuk)

13. “Allahumma inni a’udzu bika min alfitnati maa zahara minha wa maa batan, wa a’udzu bika min alfitnati almasiihid Dajjal” (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah yang terlihat dan tidak terlihat, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah Dajjal)

14. “Allahumma inni a’udzu bika min ‘adzabil qabri, wa a’udzu bika min ‘adzabin naar, wa a’udzu bika min fitnatil mahyaa wal mamaat, wa a’udzu bika min fitnatil masihid Dajjal” (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah hidup dan mati, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah Dajjal)

15. “Allahumma inni as’aluka ridaaka wal jannah, wa a’udzu bika min sakhatika wan naar” (Ya Allah, aku memohon keridhaan-Mu dan surga, aku berlindung kepada-Mu dari kemarahan-Mu dan neraka)

16. “Allahumma inni a’udzu bika min ‘adzabil qabri wa a’udzu bika min ‘adzabin naar wa a’udzu bika min fitnatil masihid Dajjal wa a’udzu bika min fitnatil mahyaa wal mamaat” (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, aku berlindung kepada-Mu dari siksa neraka, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah Dajjal, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah hidup dan mati)

17. “Allahumma inni a’udzu bika min syarri maa ‘amiltu wa min syarri maa lam a’mal” (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang telah aku perbuat dan dari kejahatan yang belum aku perbuat)

18. “Allahumma antas salam wa minkas salam, tabarakta ya dzaljalali wal ikram” (Ya Allah, Engkau Maha Sejahtera dan dari-Mu segala kesejahteraan, Mahasuci Engkau, wahai Pemilik keagungan dan kemuliaan)

19. “Subhanallah” (Maha Suci Allah)

20. “Alhamdulillah” (Segala puji bagi Allah)

Kesimpulan

Demikianlah doa sesudah witir sesuai sunnah yang bisa Sobat INDONEWSID baca setelah sholat witir. Dengan membaca doa tersebut, kita akan senantiasa mendapatkan perlindungan dari segala macam fitnah dan kesulitan dalam hidup. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.