BACAAN IFTITAH YANG BENAR

Hello Sobat INDONEWSID! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang bacaan iftitah yang benar saat menjalankan ibadah sholat. Sebagai seorang muslim, sholat adalah salah satu ibadah yang wajib dilakukan dan tentunya kita ingin melakukannya dengan benar.

Pengertian Iftitah

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai bacaan iftitah yang benar, mari kita ketahui terlebih dahulu tentang pengertian iftitah. Iftitah merupakan salah satu rukun sholat yang harus dilakukan sebelum memulai sholat. Rukun iftitah ini meliputi bacaan doa dan gerakan dalam sholat.

Meskipun hanya terdiri dari beberapa kalimat, bacaan iftitah memiliki makna yang sangat dalam dan penting bagi kita sebagai seorang muslim. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami dan mengamalkannya dengan benar. Berikut ini adalah bacaan iftitah yang benar:

Bacaan Iftitah

Bismillahirrahmanirrahim.

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin. Ar-rahmanir-rahim. Maliki yawmid-din. Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in. Ihdinas-siratal mustaqim. Siratal ladzina an’amta ‘alaihim. Ghairil maghdubi ‘alaihim walad-dallin. Amin.

Dalam bacaan iftitah di atas, terdapat beberapa kalimat yang memiliki arti dan makna yang sangat penting. Berikut ini adalah penjelasannya:

Penjelasan Bacaan Iftitah

Bismillahirrahmanirrahim.

Bacaan ini artinya adalah “dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”. Bacaan ini merupakan kalimat pembuka yang sangat penting dan sebaiknya diucapkan sebelum memulai setiap kegiatan untuk mengingatkan kita bahwa Allah selalu bersama kita.

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin.

Bacaan ini artinya adalah “segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam”. Dalam bacaan ini, kita mengucapkan rasa syukur kita kepada Allah yang telah memberikan segala sesuatu kepada kita.

Ar-rahmanir-rahim.

Bacaan ini artinya adalah “Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”. Dalam bacaan ini, kita mengingatkan diri kita bahwa Allah adalah Maha Pengasih dan Maha Penyayang kepada hamba-hamba-Nya.

Maliki yawmid-din.

Bacaan ini artinya adalah “pemilik hari pembalasan”. Dalam bacaan ini, kita mengingatkan diri kita bahwa suatu saat nanti kita akan dimintai pertanggungjawaban atas segala perbuatan yang kita lakukan di dunia.

Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in.

Bacaan ini artinya adalah “hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan”. Dalam bacaan ini, kita mengakui bahwa hanya Allah yang berhak disembah dan meminta pertolongan.

Ihdinas-siratal mustaqim.

Bacaan ini artinya adalah “tunjukilah kami jalan yang lurus”. Dalam bacaan ini, kita memohon kepada Allah untuk menunjukkan jalan yang lurus untuk kita sehingga kita bisa mendapatkan ridha-Nya.

Siratal ladzina an’amta ‘alaihim.

Bacaan ini artinya adalah “jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya”. Dalam bacaan ini, kita memohon kepada Allah untuk mengikuti jalan orang-orang yang telah mendapatkan nikmat dari-Nya.

Ghairil maghdubi ‘alaihim walad-dallin.

Bacaan ini artinya adalah “bukan jalan orang-orang yang dimurkai dan bukan pula jalan orang-orang yang sesat”. Dalam bacaan ini, kita memohon kepada Allah agar dijauhkan dari jalan yang tidak benar.

Kesimpulan

Demikianlah bacaan iftitah yang benar dalam sholat. Meskipun terlihat sederhana, namun bacaan iftitah memiliki makna yang sangat penting bagi kita sebagai seorang muslim. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengamalkannya dengan benar agar sholat kita menjadi lebih sempurna dan diterima oleh Allah SWT.

Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah pemahaman kita tentang bacaan iftitah yang benar. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya, Sobat INDONEWSID!