JUMLAH SEL ANAKAN MITOSIS DAN MEIOSIS

Hello Sobat INDONEWSID! Kali ini kita akan membahas tentang jumlah sel anakan yang dihasilkan dari proses mitosis dan meiosis. Kita pasti sudah tahu bahwa sel anakan adalah sel yang terbentuk setelah terjadinya pembelahan sel. Nah, berapa banyak sih jumlah sel anakan yang dihasilkan dari mitosis dan meiosis? Simak penjelasannya berikut ini.

Jumlah Sel Anakan dari Proses Mitosis

Mitosis adalah proses pembelahan sel yang terjadi pada sel-sel tubuh. Proses ini bertujuan untuk memperbanyak sel dan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak. Jumlah sel anakan yang dihasilkan dari mitosis adalah dua sel anakan yang identik dengan sel induknya. Artinya, jumlah sel anakan dari mitosis adalah sama dengan jumlah sel induknya. Misalnya, jika sel induknya hanya satu, maka sel anakan yang dihasilkan dari mitosis juga hanya dua.

Contoh lainnya, jika sel induknya sudah membelah dan menjadi dua, maka setiap sel tersebut akan mengalami proses mitosis lagi sehingga menjadi empat sel anakan. Begitu seterusnya hingga terbentuk jaringan tubuh yang lengkap.

Jumlah Sel Anakan dari Proses Meiosis

Sedangkan meiosis adalah proses pembelahan sel yang terjadi pada sel-sel reproduksi seperti sel telur dan sperma. Proses ini bertujuan untuk menghasilkan sel-sel yang memiliki jumlah kromosom setengah dari jumlah kromosom normal pada sel tubuh. Jumlah sel anakan yang dihasilkan dari meiosis adalah empat sel anakan yang berbeda-beda.

Perbedaan sel anakan dari meiosis terletak pada variasi genetiknya. Sel anakan dari meiosis memiliki kombinasi genetik yang berbeda-beda karena terjadi pengacakan kromosom saat terjadi pembelahan meiosis. Inilah yang membuat setiap individu memiliki kombinasi genetik yang unik.

Contoh Jumlah Sel Anakan dari Proses Meiosis

Sebagai contoh, pada manusia, sel telur dan sperma masing-masing mengandung 23 kromosom. Saat terjadi pembuahan, sel telur dan sperma bergabung membentuk zigot yang memiliki jumlah kromosom 46, yaitu 23 kromosom dari ibu dan 23 kromosom dari ayah.

Proses pembelahan meiosis pada sel telur dan sperma terjadi secara berbeda. Pada sel telur, meiosis terjadi saat sel telur belum dibuahi oleh sperma. Hasil dari meiosis pada sel telur adalah tiga sel anakan yang tidak terpakai dan satu sel anakan yang akan menjadi sel telur matang. Sedangkan pada sperma, meiosis terjadi saat terjadi pembentukan sperma. Hasil dari meiosis pada sperma adalah empat sel sperma yang memiliki kombinasi genetik yang berbeda-beda.

Kesimpulan

Jadi, jumlah sel anakan yang dihasilkan dari mitosis adalah dua sel anakan yang identik dengan sel induknya. Sedangkan jumlah sel anakan yang dihasilkan dari meiosis adalah empat sel anakan yang berbeda-beda. Perbedaan ini terletak pada tujuan dari kedua proses pembelahan sel tersebut. Mitosis bertujuan untuk memperbanyak sel dan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, sedangkan meiosis bertujuan untuk menghasilkan sel-sel reproduksi yang memiliki kombinasi genetik yang berbeda-beda.

Semoga penjelasan ini bermanfaat untuk Sobat INDONEWSID yang sedang belajar tentang biologi. Jangan lupa untuk terus belajar dan mengembangkan pengetahuan kita, ya. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!