Asuransi Kesehatan Cashless: Pengertian dan Prosedur Penggunaannya

Pada era kemajuan digital ini banyak orang yang menginginkan segala aktivitas dapat dilakukan dengan praktis dan efisien. Hal ini ternyata juga dapat ditemukan pada perkembangan asuransi kesehatan cashless yang menawarkan kegiatan pembayaran dan klaim dengan sangat mudah.

Walaupun demikian, produk asuransi cashless ini belum banyak dikenal oleh orang awam yang terbiasa dengan produk asuransi konvensional. Padahal dengan proses pembayaran dan klaim yang mudah, Anda dapat memperoleh berbagai keuntungan yang akan sangat membantu.

Mengenal Asuransi Kesehatan Cashless

Produk asuransi kesehatan yang satu ini mungkin belum banyak orang yang mengenalnya. Oleh sebab itu Anda mencari tahu segala informasi terkait produk asuransi ini. Hal ini tentunya akan mempermudah Anda untuk mengetahui profil umum dari asuransi kesehatan tersebut.

Asuransi kesehatan cashless merupakan sebuah produk asuransi yang akan memudahkan nasabah dalam proses pembayaran dan klaim produk di rumah sakit. Anda yang menjadi nasabah dari produk ini dapat langsung melakukan pengajuan klaim dengan memberikan kartu asuransi saja.

Biaya pengobatan yang harus dibayarkan ketika berada di rumah sakit akan langsung diurus oleh pihak asuransi. Anda akan dapat menggunakan asuransi kesehatan tersebut tanpa harus memikirkan proses penalangan biaya yang dilakukan di awal ketika melakukan pengobatan.

Namun, pengurusan biaya tersebut hanya dapat dilakukan jika nasabah masih tercatat sebagai nasabah aktif dari asuransi kesehatan ini. Selain itu, nasabah juga harus memastikan bahwa dirinya telah melakukan pembayaran polis sebagaimana mestinya sesuai dengan ketentuan yang ada.

Pengurusan biaya yang langsung dilakukan oleh pihak asuransi memang akan membuat nasabah menjadi lebih tenang. Pasalnya, nasabah yang sedang berobat di rumah sakit tidak perlu memikirkan uang penalangan untuk pembayaran sebelum diklaimkan kepada pihak asuransi kesehatan.

Dari keterangan di atas, tentu dapat ditarik sebuah penjelasan bahwa asuransi kesehatan ini merupakan kebalikan dari asuransi kesehatan reimbursement. Pada asuransi kesehatan reimbursement, Anda harus menalangi terlebih dahulu biaya pengobatan sebelum dilakukan klaim.

Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Memilih Asuransi Kesehatan Cashless

Produk asuransi kesehatan ini memang secara sangat memudahkan nasabah dalam proses pembayaran dan klaim yang dilakukan. Namun, Anda perlu memperhatikan lebih jauh terlebih dahulu tentang asuransi ini sebelum memutuskan untuk menjadi nasabahnya.

Terdapat Ketentuan Klaim Khusus

Seperti kebanyakan produk asuransi kesehatan, pasti memiliki syarat dan ketentuan yang harus diperhatikan oleh calon nasabah. Anda harus membaca dengan teliti terkait syarat dan ketentuan yang diterapkan. Hal ini berguna untuk mengantisipasi penolakan klaim asuransi kesehatan ini.

Anda juga harus memperhatikan polis asuransi yang disediakan. Silahkan baca seluruh poin yang ada termasuk pada poin pengecualian. Pasalnya, pada poin ini Anda akan memperoleh informasi terkait apa saja yang ditanggung dan tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan jenis ini.

Selanjutnya, pada produk asuransi ini, Anda tidak bisa melakukan klaim secara ganda. Maksudnya adalah, ketika Anda memiliki dua produk asuransi cashless di dua perusahaan yang berbeda dengan nominal klaim yang berbeda, maka klaim yang dilakukan hanya bisa di satu perusahaan saja

Klaim Produk Terbatas

Klaim produk asuransi ini juga cenderung terbatas. Artinya, Anda hanya dapat melakukan klaim pada rumah sakit yang bekerja sama dengan pihak perusahaan asuransi. Oleh karena itu, Anda harus memastikan terdapat rumah sakit rekanan yang dapat diakses dengan mudah.

Pada klaim yang dilakukan di rumah sakit rekanan, ternyata perusahaan asuransi juga memiliki batas maksimal biaya pertanggungan. Batasan biaya ini dapat mengcover biaya per penyakit maupun biaya pertanggungan dalam kurun waktu tertentu saja.

Baca Juga : Aplikasi Asuransi Terbaik? Lifepal bisa Dijadikan Solusi

Pemakaian Asuransi Kesehatan Cashless

Prosedur Awal Penggunaan Polis Asuransi

Prosedur pemakaian asuransi kesehatan cashless ini pada dasarnya mirip dengan produk asuransi jenis lain. Pada tahap awal, Anda dapat langsung mendatangi rumah sakit rekanan perusahaan asuransi untuk melakukan proses pengobatan.

Nasabah perlu mendatangi rumah sakit rekanan agar dapat menerima manfaat penuh dari program asuransi ini. Anda dapat menggunakan asuransi ini untuk biaya pengobatan seperti biaya rawat inap, biaya penebusan obat, bahkan biaya operasi sesuai dengan poin yang telah dijelaskan.

Ketika sudah berada di rumah sakit rekanan perusahaan asuransi, biasanya nasabah atau perwakilan keluarga diharuskan melakukan pengisian formulir. Formulir tersebut akan diverifikasi oleh pihak rumah sakit dengan melampirkan data keterangan pribadi dan kartu asuransi.

Berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan, pihak rumah sakit akan memberikan laporan kesehatan awal kepada perusahaan asuransi. Laporan ini digunakan sebagai acuan awal penggunaan manfaat asuransi kesehatan agar dapat digunakan secara efisien.

Biasanya untuk mendukung hasil verifikasi yang dilakukan oleh rumah sakit, nasabah atau perwakilan keluarga harus melakukan pengisian surat pernyataan. Pernyataan ini dilakukan sebagai pendamping hasil verifikasi agar dapat langsung diproses pada perusahaan asuransi kesehatan.

Hasil verifikasi yang diterima oleh perusahaan asuransi dapat digunakan sebagai dasar penerbitan surat jaminan. Surat jaminan ini akan dikirimkan ke rumah sakit jika nasabah diharuskan melakukan rawat inap dan menjalani proses pengobatan secara berkelanjutan.

Prosedur Pemantauan Pembayaran oleh Perusahaan

Pihak perusahaan juga akan melakukan pemantauan medis secara berkala. Hal ini biasanya dilakukan agar nasabah menerima manfaat asuransi kesehatan cashless yang sesuai dengan kondisi kesehatan nasabah.

Pada akhir proses pengobatan, pihak rumah sakit akan melakukan kegiatan laporan akhir yang disampaikan kepada pihak perusahaan asuransi kesehatan. Laporan ini terdiri atas ringkasan medis nasabah dan tagihan yang harus dibayarkan oleh perusahaan asuransi kesehatan.

Tagihan yang diberikan akan langsung di cross check dan dibayarkan. Jika terdapat selisih biaya pengobatan antara tagihan dan manfaat asuransi kesehatan, maka nasabah harus melunasi selisih tersebut sebelum meninggalkan rumah sakit.