Cara Penulisan Daftar Rujukan Beserta Contohnya

Saat menulis artikel atau karya ilmiah, penulis pasti menggunakan banyak referensi. Dari referensi tersebut akan memunculkan kutipan-kutipan yang termuat dalam tulisan. Untuk itu, sudah semestinya penulis mengerti cara penulisan daftar rujukan agar pembaca mengerti dari mana sumber informasi yang diambil.

7 Cara Penulisan Daftar Rujukan Beserta Contohnya

Daftar rujukan ini harus ditulis sesuai sumber rujukannya. Namun tak perlu khawatir karena artikel ini telah merangkum cara penulisan rujukan berdasarkan sumber-sumbernya. Berikut informasinya:

1. Rujukan Buku

Penulis buku ditulis namanya dimulai dari nama belakang, diikuti nama depan (disingkat) akhiri dengan titik. Tulis tahun dan serta judul buku dengan huruf miring. 

Tulis rujukan dengan kapital di tiap awal kata kecuali kata hubung dan tugas. Beri tanda (:) di antara  tempat dan nama penerbit. Berikut contohnya:

  • Mansi, U. 2006. Trik Fotografi dan Videografi. Jakarta: Bumi Aksara.
  • Lenan, P.E. 1989. Theory of Photography. Singapore: Hill Company Inc.
  • Sunan, A.P, Milan, A. 2003. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.

2. Rujukan Buku yang Berisi Artikel

Penulisan rujukan seperti rujukan buku biasa namun ditambah (Ed.). Aturan ini berlaku bagi 1 atau lebih editor. Serta diletakkan antara penulis dan tahun terbit. Contohnya seperti ini:

  • Tere (Ed.). 2001. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Balai Pustaka.
  • Cannon, C (Ed.). 1999. Bilingual Education. New York: Praeger.
  • Dunn, N (Ed.). 1997. Analisa Kebijakan Publik. Yogyakarta: Hanindita Graha Widya.

3. Rujukan Artikel dalam Jurnal

Rujukan dengan sumber jurnal ditulis nama penulis, tahun, serta judul (tanpa huruf miring atau bisa diapit tanda kutip). Lalu nama jurnal dituliskan huruf miring atau digaris bawahi. Di akhir ditulis tahun, nomor, dan nomor halaman. Begini contohnya:

  • Aji, P. 2000. Kontroversi Isu Minyak Sawit. SAIN-TEKS,  7 (2): 70-72.
  • Joko, A. 2003. Partisipasi Masyarakat Majemuk. Forum Ilmiah, 9 (7): 56-61.
  • Yuwono, U., Santoso, Imron, G. 2021. Pengaruh Budaya Kerja terhadap Kualitas Pegawai. Jurnal Administrasi Publik, 1 (2): 34-40.

4. Rujukan Artikel dari Jurnal CD-ROM

Berikutnya, cara penulisan daftar rujukan yang sumbernya dari CD-ROM. Penulisannya seperti aturan di atas tetapi ditambahi dengan menyebut CD-ROM (dalam kurung). Contohnya seperti berikut:

  • Ersyad, Y., Isman, J. U. 1988. Second Language Acquisition. Jurnal Bahasa, 24:577-77. (CD-ROM: Jurnal Bahasa, 1988).
  • Byron, Jeff, H. 2005. American Architect, 12:78-34. (CD-ROM: Byron Press Multimedia, 2005).

5. Rujukan Artikel dalam Koran atau Majalah

Ditulis berurutan yakni nama penulis, tanggal, bulan, juga tahun, judul ditulis tanpa huruf miring atau ditulis dengan tanda petik. Nama majalah dicetak miring. Dengan nomor halaman di akhir, begini contohnya:

  • Gardner, J. 11 Januari 2003. Rahasia Sukses Budidaya Maggot. Jawa Pos, hlm. 18.
  • Anjar, P.C. 5 November 2005. Menyimak 1001 Manfaat Buah Manggis. Suara Karya, hlm. 34.

6. Rujukan Dokumen Resmi Pemerintah

Sumber rujukan ini judulnya atau nama dokumen ditulis pada awal rujukan dan ditulis miring. Dengan diikuti oleh tahun terbit, kota terbit, dan nama penerbit. Contohnya penulisannya adalah:

  • Badan Pusat Statistik. 2007. Data Kependudukan di Indonesia Tahun 2007. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

7. Rujukan Internet

Seperti pada sumber cetak, rujukan ditulis dari nama penulis, tahun, judul (dicetak miring), nama jurnal  dan diberi keterangan (online). Diikuti volume, nomor, diakhiri alamat rujukan. Serta diberi keterangan kapan diakses dalam tanda kurung. Berikut contohnya:

  • Mikhael, A. 1997. Seni Berbicara di Depan Umum, (online). https://www.tipsonline.seni-berbicara-di-depan-umum/ (12 Desember 2012).
  • Grift, J.K. 1987. Mothering for Education. Education Policy, (online), Vol. 2 No. 1. https://www.edu-policy.ej.moth.kuu.edu/ (24 Mei 2010).

Pada dasarnya, penulisan rujukan memiliki unsur yang hampir sama yaitu nama penulis, tahun, judul, tempat serta penerbit. Tetapi demikian, cara penulisan daftar rujukan akan sangat bergantung dengan sumbernya. Meski terlihat rumit, namun penulisan rujukan akan sangat mudah bila sudah terbiasa.

Baca Juga: 5 Aliran Filsafat Pendidikan yang Paling Umum